Senin, 21 November 2011

BASKET


Basket! Olahraga yang ditemukan secara tidak langsung oleh seorang guru ini, merupakan olahraga yang saya sukai sekaligus menjadi hobby bagi saya khususnya. Pada dasarnya setiap orang memiliki alasan tersendiri mengenai hobby-nya. Alasan saya memilih basket menjadi hooby karena basket diantaranya dapat menggerakan semua bagian tubuh dari mulai kepala sampai dengan kaki, selain itu juga dapat menambah tinggi badan. Dengan bermain basket saya dapat bekerja sama baik di dalam lapangan saat bermain, maupun saat di luar lapangan.

Namun sekarang sangat sulit untuk bermain basket, faktor utama yang menyebabkan sulit dalam bermain basket adalah semakin sedikitnya lapangan yang tersedia. Walapun ada fasilitas seperti ring basket sudah tidak layak diguakan.

Rabu, 26 Oktober 2011

Jika saya Menjadi Seorang Entrepreneur

Seorang entrepreneur atau pengusaha merupakan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan peluang, peluang disini berarti dapat memanfaatkan suatu ide dalam menciptakan suatu produk ataupun jasa yang dapat diterima oleh masyarakat. Sesuai dengan judul yang saya buat, jika saya menjadi seorang pengusaha hal yang pertama yang akan saya kembangkan dalam diri saya adalah menganai tanggungjawab, tanggung jawab disini buka berarti sebelum dan jika saya gagal menjadi seorang pengusaha akan menghilangkan tanggungjawab dalam diri saya'!. Dengan adanya tanggungjawab maka saya akan mengerjakan pekerjaan saya sebagai pengusaha dengan semaksimal mungkin. selanjutnya berpikir kreatif dan inovatif dalam menentukan produk atau jasa yang akan saya jadikan target usaha.
Usaha yang ada dalam pikiran saya tidak untuk saat ini saja tapi untuk dikemudian hari, melihat karakteristik pola hidup masyarakat saat ini lebih cenderung dengan pola hidup serba instan dan hemat. Maka saya akan menciptakan suatu produk yang berhubungan dengan instan dan hemat. Genteng yang dapat menghasilkan listrik dengan bantuan tenaga surya, mungin saja diluar sana telah ada ide seperti yang akan saya buat namun hal tersebut dapat menjadi suatu inovasi lain dari produk yang akan saya ciptakan. Cara kerja dari produk yang akan saya buat yaitu, genteng jika terkena sinar matahari akan menyimpan listrik dan dapat digunakan untuk menghidupkan (lampu, dan alat penerangan lainya) saat terjadi padam listrik. Secara sederhana untuk promosikan produk yang saya buat dengan memasrkan dari rumah ke rumah, dengan bantuan iklan tempel dengan tambahan bonus yang cukup besar hingga 30%.
Setelah berjalan dan dapat diterima oleh konsumen maka saya akan menyimpan produk yang saya buat di toko bangunan, yang berlanjut dengan membuka toko sendiri. Dalam melakukan suatu usaha terdapat 3 kemungkinan yaitu gagal, berhasil, dan tidak ada kepastian dari keduanya. Namun dengan usaha dan tanggungjawab dalam melakukan perrjaan pasti akan menghasilkan suatu output yang diinginkan yaitu berhasil (goal).

Selasa, 18 Oktober 2011

Bang Udin Si Penjual Warung Kopi

Bang Udin merupakan nama akrab bagi seorang ayah yang berusia 32 Tahun warga asli Cirebon-Jawa Barat, yang gigih dalam menjalani pekerjaannya sebagai penjaga kostan dan juga penjual warung kopi. Rohidin nama asli pemberian orangtuanya ‘canda gurau beliau saat wawancara’. Awal hijrah ke kota Depok merupakan awal karir Bang Udin dalam menjalani pekerjaannya hingga saat ini, yang tepatnya pada Tahun 2004. Sebelum hijrah ke Depok bang udin bekerja sebagai kuli bangunan, samapai akhirnya bang udin di ajak ke depok oleh sanak sodaranya yang dulu bekerja sebagai penjaga kostan tempat bang udin bekerja sekarang ini.

Denagn modal ijazah SD bang Udin nekat berangkat bekerja ke Depok dan di Depok bang Udin juga melepas masa lajangnya. Karir bang Udin bekerja hanya sebagai penjaga kostan saja yang hanya diberi fasilitas tempat tinggal oleh pemilik kostan untuk keluarga bang Udin. Dengan gaji pokok Rp.800.000,-/bulan, bang Udin merasa tidak cukup untuk membiayai keluarganya dengan 1 orang anak perempuan hasil pernikahanya selama 3 Tahun. Hal tersebut yang memberanikan diri bang Udin untuk meminta pinjaman modal sebesar Rp. 700.000,- pada pemilik kostan pada tahun 2008 untuk membuka usaha warung kopi di kostan tempat bang Udin bekerja, sebagai penggantinya hutangnya bang Udin dikenakan potongan gaji/bulannya hingga lunas.

Hingga saat ini bang Udin masih menjalani usaha warung kopi dengan modal sendiri. Warung kopi biasa buka pukul 07.30-11.00, ditemani oleh istri dan seorang anak perempuan bang Udin. Bang Udin menikmati pekerjaannya saat ini, suka bang Udin dalam menjalani pekerjaannya saat ini bang Udin dapat bekerja dan juga dapat berkumpul dengan keluarga sekaligus melihat perkembangan keluarganya setaip hari baik itu saat susah maupun senang. Duka yang dialami oleh bang Udin pada saat sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ditambah dengan pemhasilan setiap hari dengan berjualan warung kopi tidak menentu. Untuk menutupi semua itu bang Udin terkadang harus pinjam kepada pemilik kostan dengan cara ganti hutang dipotong dari gaji yang diterima oleh bang Udin. Semua yang dialami bang Udin dalam berjualan warung kopi mampu membantu bang Udin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga saat ini.


Wawancara, 18 Oktober 2011 Oleh (Erlan Gus Hermawan)



Kewirausahaan Adalah ?



Kewirausahaan merupakan suatu hal yang bertujuan untuk menemukan atau menciptakan suatu hal baru dalam bentuk produk atau apapun yang dapat berubah menjadi sebuah nilai tambah. Dalam menciptakan sesuatu yang baru pasti terdapat suka maupun duka di dalamnya, suka apabila semua yang telah dilakukan mencapai titik kesuksesan namun jika mengalami hal yang sebaliknya maka akan dihadapi oleh 2 kondisi atau resiko yaitu sebuah kegagalan dan ketidakpastian. Kewirausahawan akan berhasil diantaranya jika menjalaninya dengan penuh tanggungjawab, jujur, komitmen, bekerja keras, dan cerdas dalam melihat sebuah peluang. Point yang terakhir merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, dengan melihat sesuatu yang mungkin dapat diudah menjadi suatu nilai tambah itu memerlukan sebuah pengorbanan dan ketekunan dalam menjalaninya. Namun dari semua itu jika berhasil maka akan menjadi seseorang yang dapat dikatakan berhasil dalam melihat suatu peluang. Dari semua itu kewirausahaan merupakan suatu aktivitas yang dapat menciptakan sesuatu hal yang baru, melakukan inovasi baru, untuk menghasilkan sesuatu yang dapat diterima oleh konsumen atau masyarakat pada intinya.

Jumat, 04 Maret 2011

Etika-Erlan Gus Hermawan-3ID01

Nama : Erlan Gus Hermawan

NPM : 30408316

Kelas : 3 ID 01

Dosen : SUDARYANTO, IR, MSC

A. Jelaskan tentang tata tertib kehidupan di Kampus yang berlaku umum untuk semua civitas academica ! Apakah aturan tata tertib memang diperlukan di lingkungan kampus? Jelaskan alasannya!

Jawab:

Proses belajar mengajar akan legih efektif apabila mengikuti prosedur yang ada, karena prosedur tersebut dibuat diantaranya atas dasar agar proses transportasi ilmu yang diberikan akan semakin baik dengan didukung suasana yang nyaman. Terdapat 9 pasal yang terdapat dalam tata tertib kehidupan kampus yang ada di universitas gunadarma. Namu hanya sebagian sebagian saja yang akan saya bahas atau paparkan dari 9 pasal.

Pasal 2 yang terdapat dalam tata tertib kehidupan kampus, yaitu Mahasiswa bersama civitas akademika yang lain yakni dosen serta komponen yang terkait seperti tenaga administratif berkewajiban untuk melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik dalam rangka mencapai tujuan Universitas Gunadarma. Dan juga pasal 5, yang berbunyi:

Mahasiswa Universitas Gundarma dilarang :

a. Menyalahgunakan nama, lambang dan segala bentuk atribut Universitas Gunadarma seperti kop surat, amplop surat, stempel, jaket almamater Universitas Gunadarma dan sebagainya.

Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

3. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma.

b. Memalsukan atau menyalahgunakan surat atau membocorkan kerahasian dokumen Universitas Gunadarma.

Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam
waktu maksimal 12 bulan

3. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma

4. Setiap pengenaan sanksi di atas disertai kewajiban mengganti semua
kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat pelanggaran yang dilakukan.

c. Menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan Universitas Gunadarma, baik kegiatan operasional sehari-hari, kegiatan pengembangan / pembangunan fisik maupun non fisik.
Sanksi :

1. Teguran dan peringatanLarangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainny dalam waktu maksimal 12 bulan

2. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma

d. Melanggar norma dan stika berprilaku / berpakaian, seperti mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, memakai sandal, dan sebagainya dilingkungan Universitas Gunadarma.

Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

e. Mengotori atau merusak ruangan, bangunan, ataupun prasarana dan sarana lain milik atau di bawah pengawasan Universitas Gunadarma.
Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

3. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma

4. Setiap pengenaan sanksi di atas disertai kewajiban mengganti semua kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat pelanggaran yang dilakukan.
f. Menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidaktertiban dan perpecahan di lingkungan Universitas Gunadarma.

Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

3. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma

g. Membawa, mempergunakan, mencoba mempergunakan atau pemperdagangkan senjata tajam, senjata api, minuman keras dan segala jenis narkotik / obat terlarang.
Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

h. Melakukan atau mencoba melakukan semua jenis kegiatan yang mengarah ke bentuk perjudian.

Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

3. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma
i. Melakukan tindakan kekerasan seraca fisik dan atau non fisik dengan sebeb / alasan apapun, khususnya di lingkungan Universitas Gunadarma.
Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

3. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma

j. Melakukan demonstrasi, ataupun melakukan kegiatan / tindakan yang menyebabkan terjadinya huru- hara, ataupun yang menyebabkan terganggunya proses belajar mengajar di lingkungan Universitas Gunadarma.
Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

3. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma

k. Menggunakan prasarana, sarana dan dana milik atau di bawah pengawasan Universitas Gunadarma, bukan untuk kepentingan Universitas Gunadarma, namun untuk kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, ataupun kepentingan lainnya.
Sanksi :

1. Teguran dan peringatan

2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya dalam waktu maksimal 12 bulan

3. Dicabut kedudukannya sebagai warga Universitas Gunadarma.

Selain pasal juga terdapat sanksi yang akan diterima apa bila melanggar tata tertib yang telah ada. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Referensi:

(http://www.gunadarma.ac.id/id/page/tata-tertib-kehidupan-kampus.html)

B. Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh nyata yang saudara amati dan solusi yang saudara tawarkan!

Jawab:

Perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Perilaku terdiri dari aktifitas-aktifitas yang berlangsung, baik di dalam maupun di luar. Sedangkan sikap sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek di lingkungan sekitarnya. Sebagian contoh kecil yang saya amati dari sikap dan prilaku mahasiswa dalam melakukan hal yang sebaiknya tidak dilakukan di lingkungan kampus:

1. Membuang sampah sembarangan.

Solusi: membuat suatu display yang kreatif yang memicu mahasiswa untuk todak melakukan kegiatan membuang sampah sembarangan.

2. Merokok diarea kampus.

Solusi: mendapat sanksi bagi setiap mahasiswa yang merokok di lingkungan kampus (seperti ada petugas khusus yang mengawasi mahasiswa).

3. Telat Masuk kelas.

Solusi: tidak diberikan toleransi kepada mahasiswa yang telat dengan kata lain tidak dapat mengikuti perkuliahan pada jam yang bersangkutan.

4. Mencorat-coret tembok kelas.

Solusi: menyediakan sarana kereasi untuk free corat-coret bagi mahasiswa.

5. Membuang sampah sembarangan di Toilet.

Solusi: menyediakan display dan juga keranjang sampah di dalam toilet agar mahasiswa termotifasi untuk tidak melakukan membuang sampah di dalam toilet tersebut.

6. Membuat gaduh apa di koridor ruangan kelas.

Solusi: Terdapat security yang terdapat di dalam gedung untuk mengantisipasi adanya gaduh dalam gedung perkuliahan.

7. Menggunakan sandal.

Solusi: tidak diperkenankan masuk perkuliahan oleh dosen yang mengajar. Apabila ada alas an tertentu sehingga mengggunakan sandal dalam perkuliahan.

8. Mencorat-coret bangku perkuliahan.

Solusi: Menyediakan sarana kereasi untuk free corat-coret bagi mahasiswa.

9. Berpakaian tidak sopan.

Solusi: Mendapat teguran dari dosen yang mengajar dikelas.

10. Membuang bekas makanan di dalam ruangan perkuliahan.

Solusi: Terdapat keranjang sampah di dalam ruangan perkuliahan.

C. Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh!
Jawab:

1. Tepat waktu dalam perkuliahan.

Mahasiswa dan mahasiswi datang tepat waktu pada jam kuliah.

2. Membuang sampah pada tempatnya.

Mahasiswa dan mahasiswi membuang sampah di tempat sampah bukan di kelas atau di koridor kelas.

3. Tidak merokok di area kampus.

Tidak merokok di dalam kelas, koridor kelas karena dapat mengganggu kondisi belajar mengajar.

4. Tidak membuat gaduh saat menunggu dosen.

Tidak gaduh atau berisik saat jam pelajaran kosong, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

5. Memakai pakaian yang sopan.

Memakai pakaian yang sesuai dan sopan serta enak dipandang saat kuliah.

6. Menjaga fasilitas kampus.

Menjaga semua peralatan dan fasilitas kampus, seperti tidak mencoret-coret tembok kampus.

7. Memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh kampus.

Fasilitas kampus dipergunakan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.

8. Mengikuti tata tertib yang telah ada.

Mentaati tata tertib kampus demi diri sendiri dan nama baik kampus.

9. Mengikuti kegiatan yang ada di kampus demi menjalin persaudaraan.

Demi menjalin persaudaraan antar mahasiswa, maka mahasiswa mengikuti kegiatan kampus, contohnya seperti HMTI.

10. Mengerjakan tugas kuliah tepat waktu

Mahasiswa bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas dengan tepat waktu, bukan di hari deadline tugas akan dikumpulkan.

D. Isilah checklist berikut dengan jujur!, jawablah dengan Ya atau tidak

No

Pernyataan

Ya

Tidak

1.

Saya selalu berpakaian yang pantas/ sesuai dan rapi setiap kali ke kampus

-

2.

Saya selalu mengenakan sepatu setiap kali pergi ke kampus

-

3.

Saya selalu datang tepat waktu ke ruangan kuliah

-

4.

Saya merasa bersalah bila datang terlambat di kelas

-

5.

Saya kadang-kadang ngobrol dengan teman pada saat dosen mengajar

-

6.

Saya selalu membuat catatan kuliah

-

7.

Saya menyapa dosen yang mengajar di kelas saya

-

8.

Saya mengenal semua dosen yang mengajar saya

-

9.

Saya membuang sampah selalu pada tempatnya

-

10.

Saya mengingatkan teman yang membuang sampah sembarangan

-

11.

Saya mengatur kembali bangku di kelas setelah kuliah selesai

-

12.

Saya tidak merokok di dalam gedung/ ruangan

-

13.

Saya di kampus pernah ditegur orang lain karena sikap/perilaku saya yang tidak patut

-

14.

Saya pernah menegur mahasiswa lain yang melakukan tindakan tidak pantas di kampus

-

15.

Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa lain di kampus, sepenuhnya adalah tanggungjawab mereka

-

16.

Saya percaya pada kemampuan sendiri

-

17.

Saya pernah nyontek pada saat ujian

-

18.

Saya pernah melakukan plagiat terhadap karya orang lain

-

19.

Saya memberikan kontribusi untuk perbaikan suasana akademik di lingkungan kampus

-

20.

Saya lebih senang bekerja sendiri daripada kerja kelompok

-