Rabu, 04 Januari 2012

Identifikasi Peluang Usaha Baru

Banyak peluang di dalam mengidentifikasi hal baru dan lebih baik untuk dikerjakan dan cara baru dan lebih baik di dalam mengerjakan sesuatu.Wirausahawan adalah orang yang mencari dan melihat peluang yang tersembunyi dengan gagasan baru, kemudian bekerja keras merubah peluang menjadi kenyataan. Para wirausahawan mempunyai rasa ingin tau yang besar dan senantiasa menyimpan informasi yang menarik minat dalam ingatan mereka. Terdapat dua jenis kesadaran yang memaksa penelusuran peluang venture baru, yaitu:
1. Kesadaran yang tercermin dalam orientasi ekstrnal.
2. Tercermin dalam orientasi internal.
Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi eksternal. Para wirausahawan menelusuri banyak sumbae gagasan baru adalah sebagai berikut:
1. Konsumen.
2. Perusahaan yang sudah ada.
3. Saluran distribusi.
4. Pemerintah.
5. Penelitian dan pengembangan.
Orientasi internal merangsang penggunaan sumberdaya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru. setiap orang memiliki pengetahuan sepanjang tahun, pengetahuan tersusun dari beberapa jenis data, gagsan, konsep, prinsip, citra, dan fakta. terdapat 3 tahap penggunaan sumberdaya internal, yaitu:
1. Analisis konsep hingga dapat terdefinisi dengan jelas.
2. Penggunaan daya ingat untuk menentukan sesamaan dan unsur yang nampak berhubungan dengan konsep masalahnya.
3. Rekombinasi unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah dan membuat dasar konsep.
Proses inovasi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan.
2. Mengumpulkan data dan mengidintifikasi konsep.
3. Menguraikan masalah-masalah.
4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan.
5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan.
6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan.
7. Mencari pemecahan sementara.
8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati.
9. Bergerak terus jika semuanya baik.
10. Mencapai keberhasilan.
Kesalahan yang sering nampak pada seorang wirausahawan baru adalah kurangnya obyektivitas. orang yang terlatih secara teknis dan insinyur sering hanya melihat pada gagasan mengenai produk datau jasa baru merea sendiri tanpa menyadari perlunya perancangan atau proyeksi dalam kerja profesional mereka riset kelayakan pemasaran dan sudut pandang bisnis.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar